Selasa, 09 Mei 2017

Komunikasi Heterophily pada Film "The Gods Must Be Crazy II"



The Gods Must Be Crazy II

The Gods Must Be Crazy II adalah sebuah film komedi di Afrika Selatan yang dirilis pada tahun 1989. Ditulis dan disutradarai oleh Jamie Uys. Film ini adalah sekuel dari film 1980 The Gods Must Be Crazy, dan dilakukan oleh Weintraub Entertainment Group dan dirilis oleh Columbia Pictures. Film ini difilmkan pada tahun 1985, tetapi tidak keluar sampai tahun 1989. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada 13 April 1990.
Pemeran :
  1. N!xau sebagai Xixo
  2. Lena Farugia sebagai Dokter Ann Taylor
  3. Hans Strydom sebagai Dokter Stephen Marshall
  4. Eiros sebagai Xiri
  5. Nadies sebagai Xisa
  6. Erick Bowen sebagai Mateo
  7. Treasure Tshabalala sebagai Timi
  8. Pierre Van Pletzen sebagai George
Film ini terdapat beberapa adegan yang berkaitan dengan Heterophily, Heterophily sendiri adalah suatu keadaan gambaran derajat pasangan orang-orang yang berinteraksi dalam proses komunikasi yang berbeda dalam sifat-sifat tertentu seperti berbeda tingkat pendidikan, suku, agama, dan lain-lain. Namun, disisilain masih tetap terjadi komunikasi.
Berikut beberapa adegan yang terkait pada Komunikasi Heterophily :
v  Komunikasi heterophily terjadi pada dokter Anne dan Xixo yang mempunyai perbedaan pendapat dalam memberi salam. Dokter Anne memberi salam dengan berjabat tangan sedangkan Xixo memberi salam dengan menempelkan tangannya di dada dokter Anne. Awalnya dokter Anne tidak mengetahui maksud Xixo itu untuk memberi salam, tetapi saat dokter Anne ingin memberi salam dengan berjabat tangan dengan Xixo, Xixo malah menolak. Dari situlah dokter Anne mengetahui bahwa makna Xixo menempelkan tangannya di dada dokter Anne, artinya Xixo memberikan salam kepada dokter Anne. Karena cara fikir (frame of reference) dokter Anne yang lebih maju maka dokter Anne dapat memaklumi dan mengikuti cara salam Xixo.

v  Ketika dokter Anne terpisah dengan dokter Stephen, dokter Anne berada di dalam pesawat kemudian dia melihat seseorang suku Bushmen dengan mengenakan sepeda ontel, kemudian dokter Anne menghentikan orang tersebut dan akhirnya orang tersebut berhenti. Dokter Anne meminta bantuan dengan orang itu dan dokter Anne juga memberikan uang unruk mengantarkan bertemu dengan temannya. Namun, orang itu menolaknya karena memang suku Bushmen juga tidak mengetahui apa itu uang, untuk apa uang tersebut jika ia akan menerimanya. Orang tersebut benar-benar menolak uang yang diberikan dokter dan kemudian mengantarkan dokter Anne ketempat yang ia tuju.

v  Xino bertemu  dokter  Stephen di gurun dengan keadaan lelah dan sakit. Kemudian Xixo mengajak dokter  Stephen menepi dibawah pohon . Saat itu dokter Stephen kebingungan apa maksud Xixo karena memang mereka berbeda suku bahkan tingkat pendidikan. Xixo kemudian menggali tanah dan menyuruh dokter Stehpen masuk kelubang yang sudah Xixo gali, meskipun dokter tidak tahu apa yang akan Xixo lakukan, dokter Stephen pun lalu menuruti maksud Xixo. Setelah itu, Xixo mengambil kayu, kayu tersebut dipukul-pukul dengan kayu yang tajam lalu Xixo peras dan meminumkan ke dokter  Stephen. Xixo pun lalu pergi meninggalkan dokter Stephen, Xixo lalu mencari dokter Anne untuk dipertemukan dengan dokter Stephen. Setelah bertemu dengan dokter Anne, Xixo mengajak dokter Anne ketempat  dokter Stephen. Akhirnya mereka bertemu dan dokter Anne menjelaskan kepada dokter Stephen, bahwa yang dilakukan Xixo yaitu untuk menyembuhkan dokter Stephen dan mempertemukan dokter Stephen dengan dokter Anne.

v  Saat Xixo kebingungan mencari kedua anaknya Xiri dan Xisa, Xixo mencari sebuah jejak, yang ia temukan adalah jejak dari sebuah ban mobil kemudian, Xixo mencurigai jejak mobil itu kemudian, Xixo mengikuti arah ban mobil tersebut. Dari situlah bisa diartikan bahwa jejak ban mobil 2 pemburu yang menculik anaknya. Xixo memaknainya jauh berbeda dengan makna yang diambil oleh 2 pemburu itu karena mereka berbeda dalam hal pendidikan maupun suku.

v  Ketika Xixo menaiki mobil 2 pemburu tersebut, Xixo kebingungan melihat mobil itu, kemudian Xixo bergelantungan didepan kaca mobil dan melompat dari mobil, 2 pemburu itu terkejut saat melihat Xixo dan menghentikan mobilnya. Salah satu pemburu itu turun dan mencari Xixo, Xixo lalu meletakkan tanan kanannya ke dada kanan pemburu itu namun, sang pemburu itu menolaknya dan menjauhi Xixo. Sedangkan pemburu yang masih berada di mobil melemparkan pistol ke temannya. Pada saat pemburu itu ingin menembakkan kearah Xixo, Xixo malah mengambil pistol yang dibawa pemburu itu namun pemburu itu merebutnya kembali. Xixo tidak mengetahui barang tersebut berbahaya .

v  Pada adegan akhir saat semua saling berkumpul antara dokter Anne, dokter Stephen, Xixo, dan 2 pemuda yang dikejar-kejar oleh 2 pemburu itu. Mereka berlima diikat oleh 2 pemburu dan mereka juga hampir dibakar oleh 2 pemburu itu. Namun, Xixo memiliki akal yang cerdik agar mereka semua selamat dari kobaran api yang mengelilinginya. Xixo mengambil kayu yang tajam kemudin memutuskan tali yang mengikat mereka. Meskipun disitu dokter Anne, dokter Stephen dan 2 pemuda bingung apa yang akan dilakukan Xixo terhadap mereka.

Dan itu semua bisa kita simpulkan bahwa perbedaan dalam pengetahuan, kebudayaan, latar belakang, dsb. Ini terjadi saat Xixo tidak mampu menceritakan atau menerima dengan akal tentang kendaraan yang dia temui. Bahkan dia menganggap bahwa teknologi yang dibawa orang asing itu bagian dari sulap. Pada posisi ini terjadi heterophily antara Xixo dengan orang-orang asing.     



Sumber : sebagian dari internet    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar