The Gods Must Be Crazy II
The Gods Must Be
Crazy II adalah sebuah film komedi di Afrika
Selatan yang dirilis pada tahun 1989. Ditulis
dan disutradarai oleh Jamie Uys. Film ini adalah
sekuel dari film 1980 The Gods Must
Be Crazy, dan dilakukan oleh Weintraub
Entertainment Group dan dirilis oleh Columbia
Pictures. Film ini difilmkan pada tahun 1985, tetapi tidak keluar
sampai tahun 1989. Film ini dirilis di Amerika
Serikat pada 13 April 1990.
Pemeran
:
- N!xau sebagai Xixo
- Lena Farugia sebagai Dokter Ann Taylor
- Hans Strydom sebagai Dokter Stephen Marshall
- Eiros sebagai Xiri
- Nadies sebagai Xisa
- Erick Bowen sebagai Mateo
- Treasure Tshabalala sebagai Timi
- Pierre Van Pletzen sebagai George
Film ini terdapat
beberapa adegan yang berkaitan dengan Heterophily, Heterophily sendiri adalah
suatu keadaan gambaran derajat pasangan orang-orang yang berinteraksi dalam
proses komunikasi yang berbeda dalam sifat-sifat tertentu seperti berbeda
tingkat pendidikan, suku, agama, dan lain-lain. Namun, disisilain masih tetap
terjadi komunikasi.
Berikut beberapa
adegan yang terkait pada Komunikasi Heterophily :
v Komunikasi
heterophily terjadi pada dokter Anne dan Xixo yang mempunyai perbedaan pendapat
dalam memberi salam. Dokter Anne memberi salam dengan berjabat tangan sedangkan
Xixo memberi salam dengan menempelkan tangannya di dada dokter Anne. Awalnya dokter
Anne tidak mengetahui maksud Xixo itu untuk memberi salam, tetapi saat dokter
Anne ingin memberi salam dengan berjabat tangan dengan Xixo, Xixo malah menolak.
Dari situlah dokter Anne mengetahui bahwa makna Xixo menempelkan tangannya di
dada dokter Anne, artinya Xixo memberikan salam kepada dokter Anne. Karena cara
fikir (frame of reference) dokter Anne yang lebih maju maka dokter Anne dapat
memaklumi dan mengikuti cara salam Xixo.
v Ketika dokter Anne terpisah dengan
dokter Stephen, dokter Anne berada di dalam pesawat kemudian dia melihat
seseorang suku Bushmen dengan mengenakan sepeda ontel, kemudian dokter Anne
menghentikan orang tersebut dan akhirnya orang tersebut berhenti. Dokter Anne
meminta bantuan dengan orang itu dan dokter Anne juga memberikan uang unruk
mengantarkan bertemu dengan temannya. Namun, orang itu menolaknya karena memang
suku Bushmen juga tidak mengetahui apa itu uang, untuk apa uang tersebut jika
ia akan menerimanya. Orang tersebut benar-benar menolak uang yang diberikan
dokter dan kemudian mengantarkan dokter Anne ketempat yang ia tuju.
v Xino
bertemu dokter Stephen di gurun dengan keadaan lelah dan
sakit. Kemudian Xixo mengajak dokter
Stephen menepi dibawah pohon . Saat itu dokter Stephen kebingungan apa
maksud Xixo karena memang mereka berbeda suku bahkan tingkat pendidikan. Xixo
kemudian menggali tanah dan menyuruh dokter Stehpen masuk kelubang yang sudah
Xixo gali, meskipun dokter tidak tahu apa yang akan Xixo lakukan, dokter
Stephen pun lalu menuruti maksud Xixo. Setelah itu, Xixo mengambil kayu, kayu
tersebut dipukul-pukul dengan kayu yang tajam lalu Xixo peras dan meminumkan ke
dokter Stephen. Xixo pun lalu pergi
meninggalkan dokter Stephen, Xixo lalu mencari dokter Anne untuk dipertemukan
dengan dokter Stephen. Setelah bertemu dengan dokter Anne, Xixo mengajak dokter
Anne ketempat dokter Stephen. Akhirnya
mereka bertemu dan dokter Anne menjelaskan kepada dokter Stephen, bahwa yang
dilakukan Xixo yaitu untuk menyembuhkan dokter Stephen dan mempertemukan dokter
Stephen dengan dokter Anne.
v Saat
Xixo kebingungan mencari kedua anaknya Xiri dan Xisa, Xixo mencari sebuah
jejak, yang ia temukan adalah jejak dari sebuah ban mobil kemudian, Xixo
mencurigai jejak mobil itu kemudian, Xixo mengikuti arah ban mobil tersebut.
Dari situlah bisa diartikan bahwa jejak ban mobil 2 pemburu yang menculik
anaknya. Xixo memaknainya jauh berbeda dengan makna yang diambil oleh 2 pemburu
itu karena mereka berbeda dalam hal pendidikan maupun suku.
v Ketika
Xixo menaiki mobil 2 pemburu tersebut, Xixo kebingungan melihat mobil itu,
kemudian Xixo bergelantungan didepan kaca mobil dan melompat dari mobil, 2
pemburu itu terkejut saat melihat Xixo dan menghentikan mobilnya. Salah satu
pemburu itu turun dan mencari Xixo, Xixo lalu meletakkan tanan kanannya ke dada
kanan pemburu itu namun, sang pemburu itu menolaknya dan menjauhi Xixo.
Sedangkan pemburu yang masih berada di mobil melemparkan pistol ke temannya.
Pada saat pemburu itu ingin menembakkan kearah Xixo, Xixo malah mengambil
pistol yang dibawa pemburu itu namun pemburu itu merebutnya kembali. Xixo tidak
mengetahui barang tersebut berbahaya .
v Pada
adegan akhir saat semua saling berkumpul antara dokter Anne, dokter Stephen,
Xixo, dan 2 pemuda yang dikejar-kejar oleh 2 pemburu itu. Mereka berlima diikat
oleh 2 pemburu dan mereka juga hampir dibakar oleh 2 pemburu itu. Namun, Xixo
memiliki akal yang cerdik agar mereka semua selamat dari kobaran api yang
mengelilinginya. Xixo mengambil kayu yang tajam kemudin memutuskan tali yang
mengikat mereka. Meskipun disitu dokter Anne, dokter Stephen dan 2 pemuda
bingung apa yang akan dilakukan Xixo terhadap mereka.
Dan itu semua bisa kita
simpulkan bahwa perbedaan dalam pengetahuan, kebudayaan, latar belakang, dsb.
Ini terjadi saat Xixo tidak mampu menceritakan atau menerima dengan akal
tentang kendaraan yang dia temui. Bahkan dia menganggap bahwa teknologi yang
dibawa orang asing itu bagian dari sulap. Pada posisi ini terjadi heterophily antara Xixo dengan orang-orang
asing.
Sumber : sebagian dari internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar